3 Perusahaan Start Up Berkolaborasi Luncurkan Program Restorasi Pengelolaan Sampah

3 Perusahaan Start Up Berkolaborasi Luncurkan Program Restorasi Pengelolaan Sampah
Perwakilan tiga perusahaan start up, yaitu Kedai Sayur Indonesia melalui KedaiMart, Waste4Change, dan Rapel berkolaborasi saat meluncurkan program pengelolaan sampah di Cuko Coffee & Eastery, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

Kampanye yang diluncurkan dalam rangka Hari Bumi 2022, yaitu mengirimkan setidaknya satu kilogram sampah anorganik pada Waste4Change atau Rapel.

Untuk satu kilogram sampah yang disetorkan dan didaur ulang, KedaiMart akan menyumbangkan sebesar satu kilogram beras pada komunitas yang membutuhkan.

Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah secara bertanggung jawab, mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara bertanggung jawab.

“Kampanye ini juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pencapaian zero waste ecosystem di Indonesia,” kata Christopher Nugroho selaku Business Development Rapel.id.

Kampanye ini baru berjalan sekitar dua bulan, berhasil mengumpulkan 2,4 ton sampah yang sudah ditukar menjadi 2,4 ton beras dan didonasikan ke empat komunitas, yaitu Gereja St. Helena, Bank Sampah Petra, Yayasan The Kingdom BGBJ, dan Yayasan Nuansa Kasih.

Pada bulan pertama, KSI dan Waste4Change mendonasikan 490 Kg beras kepada Yayasan The Kingdom BGBJ yang merupakan komunitas yang dikenal dengan Biji -Biji Bantar Gebang.

BGBJ berkembang dengan program pendidikan dan kegiatan yang beraneka ragam serta memberikan ruang untuk mengasah keterampilan.

Dengan Rapel, KSI mendonasikan 510 Kg beras kepada umat di Gereja St. Helena. Pada bulan Kedua, KSI berkolaborasi dengan Rapel.id untuk membangun beberapa Gudang Sampah Mini di daerah Tangerang yang ditempatkan di sekolah dan kompleks perumahan.

Sebanyak tiga perusahaan start up, yaitu Kedai Sayur Indonesia melalui KedaiMart, Waste4Change, dan Rapel berkolaborasi meluncurkan program pengelolaan sampah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News