30 Negara Bersatu Tumpas ISIS
Selasa, 16 September 2014 – 04:08 WIB
Di sisi lain, Presiden Iraq Fuad Masum berharap konferensi di Paris tersebut bisa secepatnya membuahkan hasil. Sebab, ISIS telah menjadi ancaman luar biasa bagi negaranya.
Baca Juga:
"Mereka (AS dan sekutunya) harus bertindak cepat. Sebab, jika dukungan terhadap Iraq ini ditunda, ISIS mungkin akan menguasai wilayah lain dan ancaman mereka akan semakin luas," ujarnya.
Dia menambahkan, Iraq memang meminta ada serangan udara yang dilakukan secara berkala di wilayah-wilayah yang diduga menjadi basis ISIS. Dengan begitu, sumber tenaga dan finansial ISIS diharapkan terus menyusut dan akhirnya bisa dihancurkan. (AFP/Reuters/CNN/sha/c5/ami)
PARIS - Kemarahan dunia terhadap Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kian memuncak. Upaya menghancurkan organisasi militan itu terus digalang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia