30 Orang Ngebet Mengadopsi Bayi Cantik di Wonogiri

30 Orang Ngebet Mengadopsi Bayi Cantik di Wonogiri
Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri Nadia Dydit menimang bayi cantik di UPTD Puskesmas Wonogiri II Rabu (25/8). Foto: IWAN ADI LUHUNG/RADAR SOLO

jpnn.com, WONOGIRI - Sekitar 30 orang menghubungi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri dan Puskesmas II Wonogiri, Jawa Tengah, menyatakan niat ingin mengadopsi bayi cantik yang ditemukan di Lingkungan Donoharjo RT 05 RW 02, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri.

Bayi cantik itu ditemukan warga setempat di dalam sebuah kardus, Selasa (24/8).

"Ada proses cukup panjang untuk bisa mengadopsi. Namun, kami masih berharap orang tua bayi atau keluarganya ditemukan,” kata Kepala Dinsos Wonogiri Kurnia Listyarini, Rabu (25/8).

Tahapan untuk mengadopsi itu antara lain harus menunggu proses hukum sekitar tiga bulan.

Andai dalam tiga bulan itu ditemukan orang tua atau keluarganya, maka bayi diprioritaskan untuk dikembalikan kepada keluarga.

"Ketika dalam tiga bulan keluarga bayi tidak ditemukan, polisi membuat surat penghentian kasus. Lalu diumumkan kepada masyarakat,” katanya.

Kurnia menambahkan, syarat lain dari mengadopsi bayi yakni latar belakang keluarga harus memiliki kemampuan ekonomi. Seleksi dilakukan hingga tingkat provinsi dan harus sidang di pengadilan.

Saat ini, bayi perempuan tersebut dirawat di sebuah klinik bidan Puskesmas II Wonogiri di Kecamatan Bulu, Sukoharjo milik salah seorang bidan Puskesmas II Wonogiri.

Bayi cantik itu ditemukan warga Lingkungan Donoharjo, Wuryorejo, Wonogiri. Selasa (24/8) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News