30 Persen Siswi Terlibat Prostitusi
Selasa, 08 Mei 2012 – 08:26 WIB
IR kembali menceritakan bahwa untuk pelajar yang masih perawan juga disediakannya. Pemesan atau laki-laki hidung belang harus membayar hingga mencapai Rp4 juta hingga Rp5 juta sekali pakai.Itupun tidak gampang untuk mendapatkannya harus butuh waktu sekira 2 bulan untuk dapat yang masih perawan.
"Kebanyakan om-om yang pesan perawan dan masih pelajar dari Kota Medan, mereka menelpon dan meminta pesanan dengan istilah 'Anak Ayam'. Apabila stok ada kami menelpon balik agar menunggu di sebuah tempat untuk menjemputnya," ujar IR.
Masalah komisi yang didapat para Germo ini berkisar Rp1 juta untuk sekali pemesanan anak ayam. Itupun kebanyakan yang memesan adalah om-om mata sipit yang berdomisili di Kota Medan.
"Kebanyakan om-om mata sipit itu adalah pengusaha, setelah terjadi tawar menawar, deal, langsung masuk ke dalam mobil. Hotel yang dipergunakan biasanya tidak di Kota Tebingtinggi melainkan di Kota Pematang Siantar," bebernya.
TEBING TINGGI- Sebanyak 30 persen pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tebingtinggi terlibat
BERITA TERKAIT
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti