30 Persen Siswi Terlibat Prostitusi

30 Persen Siswi Terlibat Prostitusi
30 Persen Siswi Terlibat Prostitusi
IR kembali menceritakan bahwa untuk pelajar yang masih perawan juga disediakannya. Pemesan atau laki-laki hidung belang harus membayar hingga mencapai Rp4 juta hingga Rp5 juta sekali pakai.Itupun tidak gampang untuk mendapatkannya harus butuh waktu sekira 2 bulan untuk dapat yang masih perawan.

"Kebanyakan om-om yang pesan perawan dan masih pelajar dari Kota Medan, mereka menelpon dan meminta pesanan dengan istilah 'Anak Ayam'. Apabila stok ada kami menelpon balik agar menunggu di sebuah tempat untuk menjemputnya," ujar IR.

Masalah komisi yang didapat para Germo ini berkisar Rp1 juta untuk sekali pemesanan anak ayam. Itupun kebanyakan yang memesan adalah om-om mata sipit yang berdomisili di Kota Medan.

"Kebanyakan om-om mata sipit itu adalah pengusaha, setelah terjadi tawar menawar, deal, langsung masuk ke dalam mobil. Hotel yang dipergunakan biasanya tidak di Kota Tebingtinggi melainkan di Kota Pematang Siantar," bebernya.

TEBING TINGGI- Sebanyak 30 persen pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tebingtinggi terlibat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News