31 Imigran Etnis Rohingya Sembunyi di Rumah Warga

31 Imigran Etnis Rohingya Sembunyi di Rumah Warga
31 Imigran Etnis Rohingya Sembunyi di Rumah Warga
Kemarin 31 imigran itu diangkut ke Jember dengan menggunakan kendaraan Satpol PP Kabupaten Situbondo. Salah seorang imigran, Muhammad Zakariya, menuturkan bahwa pihaknya sengaja pergi dari negaranya. ""Pemerintah Myanmar memaksa kami masuk ke agama lain. Jika menolak, rumah kami akan dibom dan dirusak. Namun, bila masuk agama mereka, kami akan aman,"" ungkapnya dalam bahasa Melayu.

Karena itu, ratusan imigran etnis Rohingya yang beragama Islam mencari suaka dan keluar dari negaranya. ""Kami tidak punya tanda pengenal. Semua sudah hilang. Kami pergi dari negara kami dengan tujuan yang tidak pasti. Negara yang dipilih adalah negara yang mayoritas penduduknya Islam. Jadi, kami lari ke Indo (Indonesia, Red),"" terangnya.

Bahkan, untuk membuktikan bahwa imigran tersebut beragama Islam, satu di antara warga etnis Rohingya itu membaca Alquran di hadapan polisi. ""Rohingya adalah warga minoritas dan mayoritas beragama Islam,"" paparnya. (rri/c1/als/jpnn/ami)

SITUBONDO - Imigran asal Myanmar lagi-lagi ditangkap di wilayah Jawa Timur. Sebanyak 31 imigran etnis Rohingya tersebut ditemukan menginap di rumah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News