4 Dampak Sering Mengonsumsi Minuman Boba

4 Dampak Sering Mengonsumsi Minuman Boba
Minuman kekinian, Boba Street. Foto: ist for JPNN

Diabetes umumnya baru diketahui ketika penderitanya sudah mengalami komplikasi atau melakukan pemeriksaan darah. Apabila tidak dideteksi dan ditangani sejak dini, diabetes mellitus dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit.

4. Risiko komplikasi diabetes

Komplikasi yang paling sering dan awal disadari oleh penyandang diabetes adalah luka yang tidak kunjung sembuh. Lukanya mungkin kecil dan penyebabnya sepele, seperti lecet di kaki akibat sepatu.

Namun, luka tersebut sangat sulit sembuh, sampai akhirnya terinfeksi, meluas, dan dapat menyebabkan gangren (infeksi luas dan dalam) yang terus menyebar dan dapat meningkatkan risiko amputasi tungkai. 

Kerusakan saraf akibat penumpukan gula juga dapat turut andil dalam terjadinya luka tersebut. Kerusakan saraf kaki dapat menumpulkan rasa sakit akibat luka di kaki tersebut, sehingga banyak orang yang baru menyadari luka tersebut saat sudah terlambat.

Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi lain, seperti merusak kornea dan retina, sehingga menyebabkan kebutaan, menyebabkan gagal ginjal, stroke, hingga penyakit jantung.

Batasi dari sekarang

Hanya berawal dari minum boba setitik, rusaknya kesehatan Anda. Memang, godaan untuk minum boba sering kali sulit untuk dilawan. Anda bisa mencoba mengatasinya dengan menghindari terlalu sering jalan-jalan di mal untuk melawan godaan saat melihat gerai boba.

Jika terlalu sering dikonsumsi, minuman boba yang sedang tren ini bisa membahayakan kesehatan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News