4 Fraksi DPRD DKI Mogok Kerja, PDIP: Rakyat jadi Korban
jpnn.com - jpnn.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bingung dengan aksi boikot yang dilakukan beberapa fraksi di DPRD DKI.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira saat jumpa pers di Kantor Pusat DPP PDIP.
Menurutnya, upaya memboikot dengan tak ingin rapat bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta bakal menimbulkan kerugian. Terutama terhadap rakyat.
"Kalau upaya-upaya memboikot rapat-rapat ini jadi korban adalah rakyat," ujar Andreas, Selasa (21/2).
Karena itu, fraksi PDI-P di DPRD DKI akan tetap mengawal pemerintahan.
Dia pun menyesalkan beberapa dampak yang terjadi bila wakil rakyat mogok kerja dengan alasan sang gubernur belum di-nonaktifkan.
"Bagaimana program-program kebersihan di musim hujan ini. Kami meminta DPRD jangan sampai memboikot. Rakyat jadi korban," terangnya.
Soal hak angket yang kini sedang diupayakan beberapa fraksi di DPR, Andreas juga angkat bicara.
Menurut dia, hak angket di pandangan PDI-P tidak ada substansinya apalagi terkait pen-nonaktifan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur Jakarta.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bingung dengan aksi boikot yang dilakukan beberapa fraksi di DPRD DKI.
- Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, Anak Buah Heru Bilang Tidak Fantastis
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
- RSUD Tangerang Sukses Operasi Jantung Perdana, Bang Zaki: Bisa jadi Medical Tourism
- Pesisir Jakarta Terancam Tenggelam, Bang Zaki: Benahi Kawasan Pantai