4 Kementerian Berkolaborasi Cari Solusi Terbaik untuk Guru Non-ASN

4 Kementerian Berkolaborasi Cari Solusi Terbaik untuk Guru Non-ASN
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim usai rapat tingkat menteri di Jakarta, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/HO-Humas Kemenpan RB)

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bahwa pihaknya sedang mencari solusi alternatif yang terbaik guru non-ASN.

“Termasuk masalah guru-guru di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” kata Menteri Anas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/5).

Dia mengatakan bahwa solusi tersebut tidak diselesaikan secara tunggal oleh KemenPAN-RB, tetapi bersama dengan Kemendikbudristek, Kemenkeu, dan Kemendagri.

Per 1 Mei 2023, usulan formasi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diterima sebanyak 266.560.

Perihal kebutuhan guru ini, Menteri Anas berharap harus segera diselesaikan secara kolaboratif antara pemerintah pusat bersama pemda. 

“Ini menjadi arahan Bapak Presiden soal dasar terkait guru dan tenaga kesehatan bisa segera dituntaskan,” ujarnya setelah Rapat Tingkat Menteri bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim, pewakilan menteri keuangan, dan menteri dalam negeri di Jakarta.

Sementara, Nadiem mengatakan jajarannya mencari cara mempercepat penyelesaian tenaga guru non-ASN ini.

Salah satu langkah yang ditempuh Nadiem ialah mendorong pemda untuk mengusulkan formasi guru sesuai dengan kebutuhan.

Empat kementerian berkolaborasi mencari solusi alternatif untuk persoalan guru non-ASN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News