4 Masalah Utama dalam Pengangkatan PPPK 2021, Pegawai Honorer Merugi

4 Masalah Utama dalam Pengangkatan PPPK 2021, Pegawai Honorer Merugi
Ada empat masalah dalam pengangkatan PPPK 2021 yang sangat merugikan pegawai honorer. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini penuh masalah.

Tidak semua honorer bisa merasakan dampaknya karena kebijakan daerah yang berbeda-beda.

JPNN.com merangkum empat masalah pengangkatan PPPK 2021 yang sangat merugikan honorer.

1. Kontrak kerja dan SPMT tidak sesuai

Kasus kontrak kerja PPPK 2021 yang tidak sesuai dengan surat perintah menjalankan tugas (SPMT) menimpa sebagian honorer.

Contohnya, yang terjadi di Kabupaten Blitar. Sebanyak 1.313 honorer dikontrak mulai 1 Februari 2022 hinigga 31 Januari 2023.

Yang makin membuat mereka terpuruk, tunjangan hari raya (THR) tidak diberikan. Demikian juga dengan rapel gaji Februari-April.

Menurut Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati, gaji 1.313 PPPK guru akan dihitung mulai 1 Mei.

4 masalah utama dalam pengangkatan PPPK 2021 yang akan merugikan pegawai honorer, apa saja?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News