4 Napi Asing Kabur Lewat Lubang Kecil Ini, Banyak Kejanggalan!

4 Napi Asing Kabur Lewat Lubang Kecil Ini, Banyak Kejanggalan!
Lubang yang digali napi untuk kabur dari Lapas Kerobokan, Bali. Foto: Agung Bayu/Bali Express/JPNN.com

Selain itu, salah seorang saksi mengaku masih melihat Said pada Senin pukul 06.30 Wita. Tapi, saat apel pagi pukul 07.30 Wita, Said dan tiga napi asing tersebut sudah dinyatakan tidak ada.

Berarti, mereka melarikan diri hanya dalam waktu sekitar satu jam. Pada saat jalanan di depan lapas semestinya sudah ramai dan lokasi lubang keluar mereka tak jauh dari menara jaga.

Dalam perkembangan lain, Polres Badung yang di-back up Polda Bali terus mengejar empat napi yang kabur itu. Bila membandel, mereka terancam ditembak.

Koordinasi juga dilakukan dengan pihak imigrasi, Bandara Ngurah Rai, serta Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, dan pelabuhan tikus lainnya. Juga terminal.

Salah satu kendala berat yang dihadapi polisi adalah tidak berfungsinya kamera pengintai (CCTV) di lapas.

Begitu juga CCTV di luar. Meski demikian, polisi sudah mengambil rekaman kamera di dalam lapas untuk dianalisis.

Sementara itu, menurut informasi, polisi dan petugas lapas sudah memeriksa sejumlah rekaman kamera pengawas di seluruh lapas. Total 41 kamera ditarik atau dicek dari seminggu sebelum para narapidana itu dinyatakan hilang.

Dari Jakarta, terkait dengan bertumpuknya persoalan di berbagai lapas, Menkum HAM Yasonna H. Laoly mengajukan pembahasan khusus bersama presiden. Sebab, persoalan tersebut tidak bisa ditanggung sendiri oleh kementeriannya.

Empat narapidana (napi) asing kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kerobokan, Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News