4 Produsen Semen Terbesar Dunia yang Beroperasi di Indonesia
Di Jawa, SMGR masih memimpin pasar hingga 39 persen. Disusul Indocement dengan raihan 36 persen dan Holcim di angka 25 persen.
”Kami hanya kalah di Jawa Barat dengan pangsa pasar 20 persen. Sedangkan Indocement (Semen Tiga Roda) di sana menang mutlak dengan pangsa pasar mencapai 55 persen,” urai Agung.
Adanya pabrik Rembang dengan kapasitas tiga juta ton ditargetkan mampu mendongrak pangsa pasar peseroan di Jabar hingga 30 persen.
Sebab, pabrik yang siap beroperasi pada awal Juli nanti diharapkan dapat menyuplai pasar Jabar 800 ribu ton.
”Meski saat ini kami masih kelebihan produksi, tetapi pada 2021 kapasitas produksi saat ini akan habis,” tuturnya.
Apalagi, selama ini perusahaan semen asing cukup gencar untuk masuk ke pasar Indonesia.
Total pemain semen di Indonesia 17 perusahaan dengan kapasitas produksi 106 juta ton pada 2017.
Dari angka tersebut, kapasitas produksi semen lokal (Semen Indonesia, Semen Bosowa, dan Semen Merah Putih) hanya mencapai 47 juta ton.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berupaya menggenjot kapasitas produksi perseroan hingga 2021 untuk mengamankan pangsa pasar.
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Berkah Ramadan, Rumah BUMN SIG di Rembang Raup Lonjakan Penjualan Hampers
- Rangkaian Safari Ramadan 1445 H: SIG Salurkan Bantuan & Santunan di 7 Provinsi
- SIG Berangkatkan Ratusan Peserta Mudik Bersama BUMN 2024 ke 4 Provinsi
- Gelar Pasar Murah Menjelang Akhir Ramadan, SIG Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi