4 Siswi SMP Keracunan Nasi Goreng di Sekolah

4 Siswi SMP Keracunan Nasi Goreng di Sekolah
KERACUNAN: Bintari diduga menjadi korban keracunan terbaring lemah dengan infus di kediamannya. FOTO: JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN/JPNN

Bintari tidak sendirian. Teman sekelasnya bernama Cahya Saputri juga muntah.

Cahya pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Orang tuanya sampai marah-marah. Teman-teman yang lain belum tahu nasibnya," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Desi Susiani (38) mengatakan, anaknya diantar oleh wali kelas ke rumah sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu, anaknya diberi minum susu beruang satu kaleng dan air kelapa kuning.

"Mungkin keracunan, langsung saya panggil mantri untuk mengobati anak saya, dirawat di rumah saja diberi infus sama mantri," kata Desi.

Sementara itu, guru pengelola kantin koperasi sekolah membantah bahwa nasi

goreng yang dijual tersebut mengandung racun.

Kejadian berawal saat Bintari Putri Salsabila (12) bersama tiga orang temannya makan nasi goreng di kantin koperasi sekolah pada jam istirahat pertama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News