4 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Petitenget, 3 Selamat, 1 Masih Hilang

4 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Petitenget, 3 Selamat, 1 Masih Hilang
Basarnas Bali saat melakukan pencarian terhadap wisatawan yang hanyut di Pantai Petitenget, Denpasar, Sabtu (20/5/2023). ANTARA/HO-Basarnas Bali

jpnn.com - DENPASAR - Seorang wisatawan bernama Domininggus Marton Bolle (36) asal Flores, Nusa Tenggara Timur, hanyut terseret ombak di Pantai Petitenget, Badung, Bali,  sejak Jumat (19/5) sore masih belum ditemukan.

Kronologis kejadian bermula saat korban bersama orang tiga lainnya berenang di pantai yang terletak di Desa Kerobokan Kelod, Kuta Utara, itu. Namun, mereka justru makin ke tengah dan tidak kuat melawan arus hingga kehabisan tenaga.

Para saksi yang sempat melihat kejadian langsung memberikan pertolongan bersama balawista.

Namun, hanya tiga orang yang selamat, yaitu Renor Francas Fanisela (35) asal Flores, Fery Lada Fase (28) asal Flores dan Ucup (23) asal Jakarta.

“Kami sudah terima informasi (awal) pada pukul 18.15 WITA kemarin dari Polairud Polres Badung yang telah berada di lokasi,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar) Gede Darmada di Denpasar, Sabtu (20/5).

Basarnas Bali terus bergerak melakukan penyisiran di Pantai Petitenget untuk mencari Dominggus Marton Bolle.

“Operasi SAR terhadap satu orang wisatawan yang terseret arus di Pantai Petitenget telah berlangsung sejak pagi hari,” jelasnya.

Tim SAR yang berjumlah sebanyak 15 orang dibagi menjadi dua tim turun ke lokasi pencarian di laut dan sepanjang bibir Pantai Petitenget.

Basarnas Bali terus bergerak melakukan penyisiran di Pantai Petitenget untuk mencari Dominggus Marton Bolle, wisatawan yang hanyut terseret ombak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News