4.000 Aparat Amankan Senayan
Minggu, 18 Oktober 2009 – 14:02 WIB
Sniper Paspampres pun tak ketinggalan diturunkan. Mereka ditempatkan di lokasi strategis di sekitar Senayan. Gedung-gedung tinggi sekitar DPR (misalnya Hotel Mulia) akan disterilisasi secara bertahap, menjelang pelantikan. "H-1 dilakukan ujicoba rangkaian konvoi. Menentukan in (masuk) dan out (keluar), serta escape (jalur darurat)," kata sumber tersebut.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Marsekal Muda Sagom Tamboen, turut membenarkan adanya kesiagaan Paspampres dan aparat TNI menjelang pelantikan tersebut. "Tapi, detailnya saya tidak tahu. Yang jelas, akan maksimal," katanya.
Pengamanan pelantikan, kata Sagom, merupakan porsi Paspampres. "Polisi dilibatkan juga. Mungkin di ring tiga," kata mantan Kadispen TNI-AU itu.
Sementara itu di bagian lain, Densus 88 Mabes Polri agaknya mulai gerah menunggu penyerahan diri Baridin, mertua Noordin M Top. Alumnus jihad Afghanistan itu diultimatum untuk segera menyerah di kantor kepolisian terdekat. "Jejaknya sebenarnya sudah terkunci," kata sumber JPNN di lapangan, yang menambahkan bahwa ayahanda Ariani Rahmah itu akan ditangkap paksa dengan dugaan menyembunyikan Noordin M Top selama tiga tahun sejak 2006 hingga 2009. (rdl/oki)
JAKARTA - Pelantikan Presiden SBY lusa nanti (Selasa 20 Oktober, Red) akan menjadi agenda terakhir operasi Mantap Brata Polri 2009. Gelar operasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dorman Borisman Meninggal Dunia, Keluarga Besar PARFI Turut Berbelasungkawa
- Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini, BMKG: Waspadalah
- Peragaan Busana Patterns of Hope, Sumbangkan Rp 100 Juta untuk Anak Pengidap Kanker
- Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan
- Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- JICT Dukung Pemecahan Rekor MURI Daur Ulang Limbah Jelantah