45 Isu Penyerangan terhadap Ulama, Terpilah jadi Empat Fakta
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Nusantara Polri yang mengusut rentetan kasus penyerangan terhadap ulama dan pengrusakan simbol agama belum menemukan kaitan antarsatu peristiwa dengan peristiwa lainnya.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nusantara Irjen Gatot Eddy Pramono menuturkan, Satgas telah bergerak ke sejumlah daerah yang terdapat isu penyerangan ulama yang diduga dilakukan orang dengan gangguan jiwa.
Seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Kalimantan Timur. ”Kita menghitung semua kasus yang terjadi, baik yang dilaporkan atau yang terdapat di media sosial,” terangnya, Senin (5/3).
Total ada 45 isu penganiayaan ulama yang dihitung Satgas Nusantara. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kebenaran isu tersebut.
Mulai pengumpulan alat bukti di tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan kesehatan jiwa pelaku, hingga pemeriksaan darah pelaku yang diduga memiliki gangguan jiwa.
”Ada tiga psikiatri dilibatkan untuk memastikan benar-benar gangguan jiwa atau tidak,” ungkapnya.
Untuk pemeriksaan darah pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa, sebenarnya merupakan anjuran dari para ahli.
Sebab, ada obat yang memang bisa membuat orang dengan gangguan jiwa itu menjadi lebih agresif.
Satgas Nusantara telah bergerak ke sejumlah daerah yang terdapat isu penyerangan ulama yang diduga dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa.
- Polisi Diminta Sikat Penyebar Hoaks soal Harga LPG 3 Kg di Kendal
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif
- Kenali Hoaks dan Misinformasi, Jangan Ditelan Mentah-Mentah
- Kecerdasan Buatan Makin Canggih, Masyarakat Diminta Waspada
- Ulama Banten Ajak Masyarakat Jangan Terpecah Belah karena Beda Pilihan
- Polda Jateng Imbau Masyarakat Mewaspadai Hoaks Seusai Pencoblosan