5 ABK WNI Meninggal, Karena Kelaparan atau Kekerasan?

5 ABK WNI Meninggal, Karena Kelaparan atau Kekerasan?
5 ABK WNI Meninggal, Karena Kelaparan atau Kekerasan?

jpnn.com - JAKARTA- Anggota dewan Komisi IX Djoni Rolindrawan menyampaikan pendapatnya terkait meninggalnya lima anak buah kapal asal Indonesia di atas kapal berbendera Taiwan.

"Saya belum dapat informasi lengkap atas kejadian ini. Tapi dugaan saya ini bukan sekadar kelaparan, tapi bisa juga mereka sedang dihukum atau mendapat kekerasan karena akhirnya meninggal," ujar Djoni pada JPNN, Senin (8/6).

Djoni mengacu pada jumlah ABK yang meninggal. "Kalau kelaparan harusnya bukan hanya lima tewas. Makanya kemungkinan bukan karena kelaparan saja. Apa mungkin mereka sedang dihukum atau dapat perlakuan tidak baik dari kaptennya,” imbuh Djoni.

Sebagai seorang kapten kapal 30 tahun silam, Djoni paham dengan situasi di atas geladak. Menurut Djoni, kapal biasanya sudah menyediakan persediaan makanan cukup banyak untuk berlayar.

"Biasanya kelaparan itu kalau mereka terdampar. Apa posisi kapal mereka terdampar atau rusak saat itu di tengah jalan? Itu harus ditanyakan. Kalau terdampar kan alat komunikasi. Bila kapal ikan, seharusnya ABK bisa makan ikan. Ada apa sampai lima orang ini tewas, sedang yang lainnya tidak," tandas Djoni. (flo/jpnn)

 

 

 

JAKARTA- Anggota dewan Komisi IX Djoni Rolindrawan menyampaikan pendapatnya terkait meninggalnya lima anak buah kapal asal Indonesia di atas kapal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News