5 Bulan, 11 Warga Bunuh Diri di Tanah Datar

5 Bulan, 11 Warga Bunuh Diri di Tanah Datar
5 Bulan, 11 Warga Bunuh Diri di Tanah Datar

jpnn.com - TANAH DATAR- Masyarakat Luhak Nan Tuo kembali digegerkan aksi bunuh diri. Kamis (8/5), Abu Bakar, (65 tahun), seorang pengusaha rumah makan yang pulang kampung untuk berobat, tewas tergantung di Surau Talang Kotobaru, Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Diduga, dia bunuh diri dengan mengikatkan kain alas kasur putih ke lehernya, karena frustrasi akibat sakit menahun yang dideritanya. Ini kasus ke-11 di Tanah Datar dalam 5 bulan terakhir.

Informasi yang dilansir dari Padang Ekspres (Grup JPNN), Abu Bakar bermalam di salah satu kamar di surau tersebut untuk menenangkan diri. Jenazah Abu Bakar pertama kali ditemukan M Rasyid, warga setempat usai shalat zuhur. Ia melihat pintu kamar Abu Bakar sedikit terbuka.

Dia berniat melihat kondisi Abu Bakar yang sejak semalam mengeluhkan sakit perut tak tertahankan. Ternyata, dia masuk ke kamar dan melihat Abu Bakar sudah tergantung. Melihat itu, M Rasyid segera memanggil warga. Jenazah Abu Bakar diturunkan oleh keponakan dan dua cucunya yakni Masrizal, Wahyu serta Tomi.

Di dalam kamar di surau tempat pria itu menyudahi nyawa, masih terlihat kain putih, yang sebelumnya terikat di lehernya. Di dalam kamar juga masih terlihat alat untuk tempat meninggikan kakinya. M Rasyid tak pernah menduga Abu Bakar bakal mengakhiri hidupnya, karena baru sehari tinggal di surau untuk berobat.

Namun, dia kaget ketika Abu Bakar memilih mengakhiri penderitaannya dengan jalan bunuh diri. "Terus terang saya tak menduga. Sebelumnya, beliau tidak pernah melihat gejala yang aneh-aneh. Pukul 10.00, beliau datang ke sini dan mengutarakan niatnya untuk bermalam. Baru sehari, ternyata sudah ada saja kejadian seperti ini," jelasnya.

Keponakan Abu Bakar, Emjanis juga tak menduga mamaknya mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri. Di masyarakat, pamannya dikenal sebagai orang yang suka menolong. Bahkan, pamannya telah memiliki 3 anak angkat yang telah selesai disekolahkannya dan saat ini berada di Aceh dan Riau.

"Kurang dari sebulan beliau datang ke sini. Sebelumnya beliau di Aceh. Beliau punya warung makan di sana. Bahkan hari ini, baru sampai uang hasil penjualan rumahnya. Beliau, memang ingin tinggal di sini," katanya.

TANAH DATAR- Masyarakat Luhak Nan Tuo kembali digegerkan aksi bunuh diri. Kamis (8/5), Abu Bakar, (65 tahun), seorang pengusaha rumah makan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News