5 Cara Sehat untuk Mengatasi Patah Hati

5 Cara Sehat untuk Mengatasi Patah Hati
Ilustrasi patah hati. Foto: Hellosehat

3. Dapatkan hewan peliharaan
Ketika sedang tidak ingin mengganggu atau menghubungi seseorang, Anda bisa mengalihkan perhatian dan mendapatkan kenyamanan dari hewan peliharaan.

Hewan dapat merasakan bahwa ada sesuatu yang salah, sehingga mereka akan berusaha untuk menenangkan manusia. Jadi, ketika mengalami masa sulit, Anda dapat merasakan suatu cinta tanpa syarat dari hewan peliharaan kesayangan. Penelitian pun mengatakan bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing mampu mengurangi kecemasan dan stres, meningkatkan kesehatan jantung, serta membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak.

4. Mulai menulis
Para peneliti telah menemukan berbagai keuntungan dari menulis secara ekspresif untuk sebuah teks naratif (cerita). Dikatakan bahwa aktivitas tersebut dapat menurunkan detak jantung dan membantu tubuh lebih beradaptasi terhadap stres yang terjadi.

Jadi, dibandingkan menulis perasaan Anda secara acak, cobalah untuk memasukannya ke dalam sebuah cerita. Fakta menyebut bahwa ekspresi emosional dan berusaha menceritakan kembali suatu kejadian traumatis (account making) merupakan proses psikologis yang dapat membantu mengatasi rasa patah hati.

5. Ingatlah pada diri sendiri
Penelitian menyebutkan bahwa individu yang menyayangi diri sendiri cenderung lebih cepat untuk terbebas dari rasa patah hati akibat sebuah perpisahan. Oleh sebab itu, ketika patah hati, jangan sungkan untuk lebih mengenal diri sendiri dan mengingat siapa diri Anda sebenarnya.

Saat patah hati, jangan marah pada diri sendiri. Percayalah bahwa setiap orang pernah mengalami patah hati dengan caranya masing-masing. Jadi, jika saat ini sedang merasa patah hati, jangan pernah berpikir bahwa Anda adalah manusia yang paling sial sedunia. Akan lebih baik bila Anda menjadikan momen tersebut sebagai sarana introspeksi, agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Satu hal yang perlu Anda ingat, tidak ada cara instan untuk pulih dari sebuah patah hati. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan usaha yang sepadan, hari-hari Anda pasti akan menjadi lebih baik daripada sebelumnya.(NB/RVS/klikdokter)


Faktanya, patah hati akibat bercerai atau pisah ranjang merupakan salah satu penyebab stres tersering dalam kehidupan manusia. Jika kondisi ini dibiarkan terjadi berkelanjutan, orang yang mengalaminya akan lebih berisiko untuk mengalami berbagai penyakit.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klIkdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News