5 Fakta Menarik tentang Jagung yang Tak Diketahui

5 Fakta Menarik tentang Jagung yang Tak Diketahui
Jagung yang siap dipanen. Foto: Humas Kementan

Tetapi penggunaan jagung tidak berhenti pada makanan saja. Produk-produk jagung juga biasanya ditambahkan ke berbagai macam barang, seperti kembang api dan korek api, karpet dan tekstil, baterai, kosmetik, vitamin dan obat-obatan, krayon, lem dan deterjen. Jagung bahkan dibuat menjadi plastik biodegradable.

3. Jagung dan kedelai adalah tanaman terbesar di AS

Jagung dan kedelai merupakan tanaman terbesar dan paling penting yang ditanam di Amerika Serikat. Pada tahun 2018, sekitar 90 juta hektar lahan di AS ditanam dengan jagung, yang hampir seukuran California dan 90 juta hektar lainnya ditanami kedelai. Banyak varietas jagung rekayasa genetika/genetically modified (GM) ditanam di seluruh AS, termasuk varietas jagung manis dan jagung ladang.

Jagung manis biasanya dikonsumsi sebagai jagung rebus atau jagung beku, sedangkan jagung ladang dibiarkan matang sendiri sebelum diproses menjadi produk seperti pati jagung atau sirup jagung dengan fruktosa tinggi.

5. Jagung AS hanya sedikit dimakan manusia

Saat ini, sekitar 40 persen dari seluruh panen jagung tahunan AS digunakan untuk memproduksi etanol. 40 persen lainnya digunakan sebagai pakan ternak dan 10 hingga 20 persen diekspor setiap tahun. Yang menyisakan sekitar 5 hingga 10 persen dari hasil panen nasional untuk digunakan sebagai makanan bagi manusia dan sejumlah besar dari itu diolah menjadi sirup jagung fruktosa tinggi. Banyak ilmuwan menyarankan ini adalah penggunaan yang tidak tepat dari tanaman jagung.(fny/jpnn)


Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung ternyata memiliki beberapa fakta unik yang tak diketahui secara umum.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News