5 Meter dari Permukiman, Pembangunan TPST di Bekasi Ditolak Warga
Jumat, 07 Juli 2023 – 11:45 WIB
Meski tergolong baru, lanjut Wijaya, dua perumahan itu sudah dihuni ratusan KK. Selain itu, Wijaya menambahkan bahwa pembangunan TPST yang berdekat dengan permukiman warga itu juga menyalahi aturan.
"Pembanguann TPST) Melanggar jelas, ada permen-nya (Peraturan Menteri PUPR). TPST minimal harus 20.000 persegi luasnya, kalau jaraknya minimal harus lebih dari 500 meter (ke permukiman warga)," ujar Wijaya.
Wijaya mengaku bahwa warga sudah bertemu dengan perwakilan Kementerian PUPR dan Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait masalah tersebut. Warga meminta agar pembangunan TPST itu direlokasi ke tempat lain.
"Tolong jangan langgar aturan pemerintah itu sendiri, karena warga yang jadi korban. Enggak sesuai aturan, kami minta direlokasi (TPST)," ujar Wijaya.
Warga RW 07, Desa Kertamukti, Cibitung, Kabupaten Bekasi menolak pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di wilayahnya, simak selengkapnya.
BERITA TERKAIT
- Polisi Buru Pelaku yang Menghantam Wanita Pakai Batu di Bekasi
- Seorang Wanita Dihantam dengan Batu di Bekasi, Begini Kronologinya
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi
- Pilkada 2024: Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya