5 Prajurit TNI Diperiksa, Pangdam Brawijaya Meminta Maaf

5 Prajurit TNI Diperiksa, Pangdam Brawijaya Meminta Maaf
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela upacara peringatan HUT TNI ke-77 di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Rabu (4/10/2022). (ANTARA/HO-Pendam V/Brawijaya)

jpnn.com - SURABAYA - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto mengatakan saat ini ada lima oknum prajurit TNI yang diperiksa di Pomdam Malang.

Kelima prajurit tersebut diperiksa terkait tindakan yang dilakukan saat terjadi tragedi Kanjuruhan.

Pangdam lantas meminta maaf kepada masyarakat, khususnya suporter Aremania yang mungkin tersakiti.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi di Kanjuruhan, di mana ada oknum prajurit kami yang bertindak overacting sehingga menyebabkan ada beberapa suporter Aremania yang mungkin tersakiti," ujar Mayjen Nurchahyanto.

Dia menyampaikan peromohonan maaf secara terbuka seusai mengikuti Upacara HUT Ke-77 TNI di Makodam V/Brawijaya Surabaya, Rabu (5/10).

Nurchahyanto mengatakan kelima oknum prajurit dimaksud kini diperiksa secara intensif.

Jika terbukti bersalah maka akan dijatuhi hukuman.

"Saat ini lima orang prajurit sedang diperiksa di Pomdam Malang. Sedang dalam proses dan dilihat perkembangannya," kata dia.

Sebanyak lima prajurit TNI diperiksa di Pomdam Malang, Pangdam Brawijaya meminta maaf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News