5 Prajurit TNI Diperiksa, Pangdam Brawijaya Meminta Maaf

5 Prajurit TNI Diperiksa, Pangdam Brawijaya Meminta Maaf
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela upacara peringatan HUT TNI ke-77 di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Rabu (4/10/2022). (ANTARA/HO-Pendam V/Brawijaya)

Pangdam secara khusus juga mengapresiasi sejumlah prajurit yang membantu para Aremania untuk mendapatkan pertolongan.

Dia mengatakan mungkin ada prajurit yang melakukan pelanggaran, tetapi di sisi lain banyak media yang melihat sejumlah prajurit bahu membahu dengan Aremania serta petugas kepolisian memberikan pertolongan pertama kepada para korban.

"Sangat luar biasa itu, saya apresiasi mereka, saya apresiasi kepedulian mereka terhadap para korban," ucapnya.

Pangdam menyebut peringatan HUT Ke-77 TNI dilakukan secara sederhana, hanya parade dan kemudian acara ucapan syukur.

"Mengingat situasi dan suasana yang tidak memungkinkan, maka beberapa kegiatan panggung prajurit dibatalkan. Kami hanya fokus kepada acara sederhana namun khidmat," katanya.

Upacara peringatan HUT Ke-77 TNI turut dihadiri Forkopimda Jatim, yakni Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada, Ketua DPRD Jatim, Kajati Jatim serta seluruh instansi terkait. (Antara/jpnn)


Sebanyak lima prajurit TNI diperiksa di Pomdam Malang, Pangdam Brawijaya meminta maaf.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News