50 Persen Warga Gunakan Tabung Gas Singapura

50 Persen Warga Gunakan Tabung Gas Singapura
50 Persen Warga Gunakan Tabung Gas Singapura
TANJUNGPINANG - Banyak warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang lebih suka menggunakan tabung gas buatan Singapura. Hal ini lantaran warga menilai, tabung gas produksi dalam negeri tidak aman karena berpotensi meledak. Diperkirakan, tabung gas buatan Singapura yang beredar di Tanjungpinang mencapai 50 persen dari total seluruh tabung gas yang dipergunakan warga.

"Ini juga masalah kepercayaan masyarakat. Mereka lebih merasa aman tabung gas dari luar, karena sejauh ini yang sering meledak justru yang menggunakan tabung gas dari dalam," ujar Kepala Dinas Perdagangan kota Efiyar M Amin pada Batam Pos (grup JPNN), kemarin (12/7).

Meski diakui, warga Tanjungpinang sejak dulu memang banyak yang menggunakan tabung gas Singapura. Pasalnya, dulu di Tanjungpinang susah untuk bisa mendapatkan tabung gas buatan pertamina, sehingga banyak yang menggunakan tabung gas dari Singapura.

Dia menjelaskan, untuk tabung gas buatan Singapura, untuk pengisian ulangnya tidak mendapatkan pelayanan dari Pertamina. Kondisi tersebut akhirnya menjadi peluang bagi usaha yang mendapat izin pendistribusian gas Pertamina untuk melakukan pengisian ulang dengan cara ilegal. "Dari tabung pertamina dipindahkan ke tabung gas luar. Tindakan tersebut tentu saja menyalahi ketentuan izin yang mereka miliki. Namun disatu sisi, ini juga membantu warga yang masih banyak menggunakan tabung gas dari luar," terangnya.

TANJUNGPINANG - Banyak warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang lebih suka menggunakan tabung gas buatan Singapura. Hal ini lantaran warga menilai,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News