50 Ribu Calon Pemilih Pilkada Jatim Terdaftar Ganda
Semua temuan itu terbagi dalam 11 jenis kasus. Yang paling banyak masih sama, yakni indikasi data ganda dan pemilih meninggal. Selain itu, berbagai temuan juga muncul.
Mulai pemilih yang belum terdaftar dalam DPS meski memiliki hak pilih, belum memiliki KTP elektronik, pindah domisili, hingga pemilih yang hilang ingatan sehingga harus dicoret dari DPS.
Pendiri Indonesia Voter Initiative for Democracy (IVID) Rikson H. Nababan menjelaskan, hal tersebut terjadi karena ada sejumlah faktor pemicu.
Salah satunya adalah ketidaksinkronan antara Kemendagri dan KPU terkait penggunaan dasar penyusunan DPS.
KPU tidak menggunakan DP4 (daftar penduduk pemilih potensial pemilihan) yang diberikan Kemendagri.
"Selain itu, persoalan di balik masih rumitnya perekaman e-KTP juga jadi pemicu," katanya. (ris/c10/end/jpnn)
KPU Jatim mengaku menemukan sedikitnya 50 ribu calon pemilih yang masuk kategori ganda.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Waduh, 2 WNA Diduga Masuk Daftar Pemilih Pemilu 2024, Kok Bisa?
- PDIP Bakal Menang Banyak Bila Gandeng Erick Thohir jadi Cawapres
- Kemendagri Serahkan Data DP4 ke KPU RI, Ratusan Juta Penduduk Potensial jadi Pemilih
- Tuhan Terdaftar di 5 Parpol, Ada Saiton di Partai Ummat
- Mayoritas Kader Murni PDIP Jadi Pemenang di Pilkada Jatim, Hasto Beberkan Alasannya
- Perintah Kapolda Jatim ke Seluruh Kapolres: Ini jadi Tantangan