6 Etika Bermedsos yang Perlu Dipahami Mahasiswa Gen Z

6 Etika Bermedsos yang Perlu Dipahami Mahasiswa Gen Z
Kemenkominfo RI dan Politeknik Negeri Jember menyelenggarakan kegiatan literasi digital bagi mahasiswa generasi Z di lingkungan perguruan tinggi Provinsi Jawa Timur. Foto dok. Kemenkominfo

Dia berharap kegiatan ini bisa meningkatkan literasi digital mahasiswa dalam menghadapi arus informasi yang semakin kompleks. Mahasiswa ditantang untuk memahami ilmu pengetahuan dan membangun usaha bisnis. 

"Targetnya ketika Anda lulus bukan hanya mencari kerja tetapi juga menciptakan lapangan kerja," ujar Bonifasius.

Literasi digital menjadi hal yang makin penting dalam era digital seperti sekarang ini. Hal tersebut disampaikan Co-Founder dan Kepala Sekolah Perempuan Jember Wiwin Riza Kurnia saat mengisi materi di sesi pertama.

Menurut Wiwin, kegiatan literasi digital tidak hanya sebatas membuat konten yang berhubungan dengan hobi dan penggunaan internet, tetapi juga memahami etika bermedia sosial atau berinternet. 

Dia mengungkapkan ada enam etika bermedia sosial atau berinternet yang perlu dipahami, yaitu bertanggung jawab untuk setiap konten yang diakses maupun diunggah di Internet, menghargai orang lain, menghindari ujaran kebencian, menghindari pembajakan, menghindari plagiarisme, menjaga privasi, dan berpikir kritis.r

"Keuntungan menjadi produktif di medsos adalah memperluas relasi, menambah ilmu, self branding, dan menambah sumber pemasukan. Tantangannya adalah bagaimana mengubah budaya konsumtif menjadi produktif," tambah Wiwin.

Sementara itu, Ketua Tim Startup Digital Kemenkominfo RI Sonny Sudaryana  mengungkapkan bahwa 77% penduduk Indonesia sudah terkoneksi ke internet merupakan pasar yang sangat besar di bidang teknologi. (esy/jpnn)

Ada 6 etika bermedsos yang perlu dipahami mahasiswa Gen Z, simak paparan Kemenkominfo dan para pakar


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News