6 Fakta Aliran Hakekok Balakasuta: Mandi Bareng Tanpa Busana, Ke-5 Bikin Kaget Juga

Kiai Ahkmad Khudori mengatakan, aliran hakekok balakasuta disebarkan dengan mendatangi perkampungan yang terisolir dengan jumlah penduduk relatif kecil.
Biasanya, kata dia, perkampungan terisolir itu sangat tertutup dari warga lainnya juga pemahaman agama Islam cukup minim.
Misalnya, kata dia, paham hakekok balakasuta di Pandeglang terjadi di Kecamatan Cigeulis dan Kabupaten Lebak di Kecamatan Lebak Gedong kondisinya terpencil.
"Saya kira paham hakekok balakasuta sesat, karena mereka melaksanakan ritual yang bertentangan dengan ajaran agama Islam," katanya.
Keempat, penyebaran ajaran hakekok balakasuta diawali dengan cara bertamu.
Penyebaran paham sesat tersebut kebanyakan dari luar wilayah Provinsi Banten sehingga masyarakat jika kedatangan tamu harus melapor ke aparat desa maupun ketua dusun dan rukun tetangga.
Menurut Kiai Ahkmad Khudori, mereka menyebarkan paham aliran sesat itu dengan cara bertamu atau mengunjungi warga yang tinggal di lokasi pedalaman yang penduduknya sedikit dan mereka tertutup dari warga lain.
Biasanya, kata dia, warga yang tinggal di lokasi itu pemahaman agama Islamnya cukup rendah dan minim.
Berikut ini sejumlah fakta tentang Aliran Hakekok Balakasuta, salah satunya mandi bareng cowok cewek, tanpa busana.
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten