6 Fakta Baru Kasus Bripda PS yang Ditembak Polisi, Orang Ini Memang Sungguh Keterlaluan

Sehari setelah diperas, korban membuat surat pengaduan ke Polresta Surakarta.
Beberapa hari setelah itu, polisi mengejar para pelaku. Polisi sempat melepas tembakan ke arah para pelaku karena ada perlawanan.
Akibatnya, Bripda PS terkena tembakan. Pada akhirnya, para pelaku bisa ditangkap polisi.
"Untuk Bripda PS, kami koordinasikan juga dengan Sie Propam Polres Wonogiri dan Bidang Propam Polda Jawa Tengah," beber Kombes Ade kepada JPNN.com, Kamis (21/4).
Berikut deretan fakta baru kasus tersebut:
1. Polisi sempat beri tembakan peringatan
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan upaya penangkapan terhadap Bripda PS dan komplotannya sudah sesuai prosedur.
"Anggota Resmob Polresta Surakarta sudah dua kali memberi tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan," kata Iqbal.
Para pelaku yang menggunakan mobil, lanjut Iqbal, juga sempat nekat menabrak mobil petugas.
"Petugas kemudian melakukan tindakan terukur dengan mengarahkan tembakan ke mobil," ujar Iqbal.
Deretan fakta baru kasus Bripda PS yang ditembak anggota resmob, simak selengkapnya.
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung