6 Hari Hilang Kontak, Dua Nelayan Garut Ditemukan dalam Kondisi Lemas di Cilacap

jpnn.com, GARUT - Dua nelayan asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang selama sepekan dari perairan Garut, ditemukan dalam keadaan selamat di lautan lepas wilayah perairan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, Deden Ridwansyah membenarkan timnya telah mendapatkan informasi ada dua nelayan asal Garut yang selama ini hilang berada terombang-ambing di lautan lepas wilayah Cilacap.
"Dari Kantor SAR Cilacap pukul 15.00 WIB, bahwa Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua nelayan asal Garut yang terombang ambing di lautan lepas," kata Deden.
Identitas nelayan itu yakni Ois (52) dan Ara (55) warga Pameungpeuk, Garut, yang sebelumnya berangkat melaut, Minggu (11/10), dan tidak kunjung pulang, hingga akhirnya dilaporkan hilang, Selasa (13/10).
Tim gabungan, kata Deden, langsung bergerak melakukan pencarian dengan menyusuri pantai, sementara pencarian ke tengah lautan sempat mengalami kendala cuaca bahkan gelombang laut cukup tinggi yang dapat berisiko bahaya bagi personel di lapangan.
"Cuaca buruk menjadi salah satu kendala tim gabungan dalam mencari nelayan di laut," kata Deden.
Selama pencarian itu, kata Deden, tim gabungan tidak menemukan kedua nelayan, bahkan tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada keberadaan korban di wilayah perairan Garut.
Kedua nelayan itu, lanjut Deden, akhirnya berhasil ditemukan oleh kapal ikan dengan nama kapal Dava Jaya 2 yang sedang dalam perjalanan pulang ke Cilacap setelah melaut di wilayah itu.
Dua nelayan asal Garut yang dilaporkan hilang selama sepekan, ditemukan dalam keadaan selamat.
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien