64 Persen TKI Direkrut Calo
Sabtu, 12 Juni 2010 – 05:28 WIB

64 Persen TKI Direkrut Calo
Data lain menyatakan, tercatat 86,7 persen dari 983 responden tidak diberikan waktu libur mingguan, 96,4 persen TKI Paspornya disimpan majikan, 67,8 persen dari 983 responden TKI bekerja lebih dari 13 jam sehari, 68 persen dari 78 masalah dialami TKI dalam perjalanan pulang adalah diminta biaya tambahan. "Karena itu kami merekomendasikan perlu adanya reorientasi penempatan TKI ke arah tenaga kerja sektor formal dan penegakan hukum yang tegas," kata dia.
Baca Juga:
Rekomendasi lainnya, sambung dia, agar pelaksanaan pelatihan dilaksanakan PPTKIS, penghematan biaya penempatan, penampungan untuk transit sebelum berangkat, menghilangkan peran sponsor. "Selain itu perlu evaluasi total program penempatan dan peninjauan UU untuk mengangkat harkat pekerja migrant," kata dia.
Djuharsa juga merekomendasikan agar ada konsolidasi antar dan interintansi pemeriontah pusat dengan daerah untuk memperbaiki pelayanan TKI. Diantaranya, terkait pelayanan informasi, pelatihan tes kesehatan, pengawasan dan tindakan tegas terhadap oknum yang mendaur ulang TKI bermasalah di layanan pemulangan. (zul)
JAKARTA - Keberadaan calo Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau lazim disebut sponsor masih mendominasi pelaksanaan penempatan Tenaga Kerja Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia