64 Persen TKI Direkrut Calo

64 Persen TKI Direkrut Calo
64 Persen TKI Direkrut Calo
Data lain menyatakan, tercatat 86,7 persen dari 983 responden tidak diberikan waktu libur mingguan, 96,4 persen TKI Paspornya disimpan majikan, 67,8 persen dari 983 responden TKI bekerja lebih dari 13 jam sehari, 68 persen dari 78 masalah dialami TKI dalam perjalanan pulang adalah diminta biaya tambahan. "Karena itu kami merekomendasikan perlu adanya reorientasi penempatan TKI ke arah tenaga kerja sektor formal dan penegakan hukum yang tegas," kata dia.

Rekomendasi lainnya, sambung dia, agar pelaksanaan pelatihan dilaksanakan PPTKIS, penghematan biaya penempatan, penampungan untuk transit sebelum berangkat, menghilangkan peran sponsor. "Selain itu perlu evaluasi total  program penempatan dan peninjauan UU untuk mengangkat harkat pekerja migrant," kata dia.

Djuharsa juga merekomendasikan agar ada konsolidasi antar dan interintansi pemeriontah pusat dengan daerah untuk memperbaiki pelayanan TKI. Diantaranya, terkait pelayanan informasi, pelatihan tes kesehatan, pengawasan dan tindakan tegas terhadap oknum yang mendaur ulang TKI bermasalah di layanan pemulangan. (zul)
Berita Selanjutnya:
Ketua MA Ingatkan Kejaksaan

JAKARTA - Keberadaan calo Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau lazim disebut sponsor masih mendominasi pelaksanaan penempatan Tenaga Kerja Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News