66 RW Masuk Zona Merah Corona, Jakarta Selatan Paling Sedikit

66 RW Masuk Zona Merah Corona, Jakarta Selatan Paling Sedikit
Petugas Puskesmas Duren Sawit melakukan tes swab terhadap pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Jumat (29/5/2020). Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim/am

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa 66 RW di ibu kota masih berstatus zona merah Covid-19. Penyebarannya hampir merata di DKI Jakarta.

"Di Jakarta Barat 15 RW, Jakarta Pusat 15 RW, Jakarta Utara 15 RW, Jakara Timur 15 RW, Jakarta selatan tiga RW, dan Kepulauan seribu ada dua pulau," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).

Oleh karena itu, Anies melihat DKI Jakarta masih perlu perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan catatan, Jakarta mulai memasuki masa transisi agar warga yang tidak terjangkit virus Covid-19.

"Agar warga bisa tetap sehat, produktif, dan aman dari Covid-19," ujar dia.

Seperti diketahui, Pemprov DKI memperpanjang kembali masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota. Kebijakan ini diambil untuk menekan kembali angka pertumbuhan Covid-19.

Anies sendiri mengaku PSBB tahap keempat ini bertujuan untuk memasuki pembatasan transisi. Selama dua pekan ini, Anies menginginkan angka reproduksi efektif (Rt) di bawah satu. Anies mengklaim Rt di Jakarta sudah di angka 0,99. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa 66 RW di ibu kota masih berstatus zona merah Covid-19. Penyebarannya hampir merata di DKI Jakarta.6


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News