7 Sayuran ini Sebaiknya Tidak Dimakan Mentah

7 Sayuran ini Sebaiknya Tidak Dimakan Mentah
Sayur-sayuran sehat, segar dan awet. Foto: Humas Kementan

Tak cuma ion ferro, bayam juga mengandung nitrat. Ketika bayam terlalu lama berada di udara bebas, nitrat berubah menjadi nitrit. Nah, nitrit yang termakan itu membentuk hemoglobin yang tidak mampu mengikat oksigen sehingga tubuh akan kekurangan oksigen.

“Dengan memasaknya sebentar, ion ferri dan nitrit bisa dihilangkan. Kalaupun Anda ingin memakannya mentah, sebaiknya waktu antara pemetikan dengan pengonsumsian tidak terlampau jauh. Dan itu lebih sulit untuk diwujudkan, bukan? Apalagi jika Anda membelinya di supermarket atau penjual sayur keliling,” tutur dr. Devia Irine.

7. Kacang-kacangan

Pada sebagian orang, mengonsumsi kacang-kacangan mentah yang tinggi glikoprotein lektin dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare (keracunan) setelah selang tiga jam dari waktu makan. Bahkan, kacang merah yang tidak direbus sampai matang mengandung 70 ribu unit toksin.

Sedangkan sehabis dimasak, kadar toksin itu benar-benar bisa menurun drastis dan bahkan hilang. Jadi supaya lebih aman, rendam kacang setidaknya selama 5 jam, setelah itu ganti airnya, lalu rebuslah hingga lunak.

Jika ingin terhindar dari keracunan dan mendapatkan manfaat maksimal dari sayuran, tak ada salahnya untuk mengonsumsi ketujuh sayuran tersebut dalam kondisi matang.

Namun, pastikan Anda tidak memasaknya terlalu matang (sampai lembek dan berubah warna). Bila Anda tetap nekat untuk mengonsumsi versi mentahnya, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh mungkin jadi tidak maksimal dan justru merugikan kesehatan.(RS/ RVS/klikdokter)


Rupanya ada beberapa jenis sayur yang lebih berkhasiat jika dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News