73 Tahun Pancasila, PT Pos Rilis Prangko Tjamkan Pantja Sila

73 Tahun Pancasila, PT Pos Rilis Prangko Tjamkan Pantja Sila
Peluncuran prangko Tjamkan Pantja Sila di Jakarta, Kamis (31/5). Foto: Ist

“Hal itu sebagai bagian membangun jaringan nasional untuk kepentingan menjaga memori kolektif bangsa terhadap sejarah yang tersimpan dalam arsip nasional,” pungkasnya.

Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka mengatakan dirinya menemukan satu arsip otentik pidato Muhammad Yamin. Pidato tersebut, kata Rieke, disampaikan di depan Rapat Rakyat, yang dihadiri Bung Karno dan para menteri.

Peristiwanya terjadi pada perayaan ke-13 lahirnya Pancasila, 5 Juni 1945, di Istana Negara, Jakarta.

“Namun, pada arsip otentik tanggal 5 Juni 1958, Yamin secara eksplisit, di hadapan Rapat Rakyat, mengakui memang Bung Karno yang pertama mengucapkan pidato yang berhubungan langsung dengan ajaran Pancasila,” katanya.

Buku ini, kata Rieke, memuat secara utuh pidato Muhammad Yamin pada tanggal 5 Juni 1958. “Saya sengaja menampilkan arsip otentik Muhammad Yamin, arsip ANRI Nomor.545, agar pembaca dapat menjadi bagian dari pengungkapan sejarah bangsa,” jelasnya. (dil/jpnn)


Arsip Nasional Repubilk Indonesia dan PT Pos Indonesia meluncurkan prangko sampul peringatan dengan tema Tjamkan Pantja Sila.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News