8 Anggota Polisi Dipecat, Irjen Risyapudin Nursin Bilang Begini

jpnn.com, TERNATE - Kapolda Maluku Utara Irjen Risyapudin Nursin menyatakan telah melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap delapan anggotanya pada 2021 ini. Para oknum anggota polisi itu dipecat karena melakukan pelanggaran dengan kategori sangat berat.
"Pemecatan delapan personel ini karena kasus beragam, mulai dari meninggalkan tugas dan kasus perselingkuhan," kata Irjen Risyapudin Nursin melalui konferensi pers Akhir Tahun 2021 di Mapolda Malut, Kamis (30/12).
Jenderal bintang dua ini menjelaskan bahwa delapan oknum polisi yang dipecat pada 2021, empat di antaranya merupakan anggota Polda Malut, dan empat lainnya dari polres.
Dia menuturkan bahwa kasus delapan oknum polisi yang dipecat itu bervariasi, mulai dari tidak masuk tugas selama 30 hari lebih, hingga kasus perselingkuhan. Kasus ini sudah dinyatakan selesai.
Lebih lanjut Irjen Risyapudin menjelaskan jumlah pelanggaran disiplin anggota Polda Malut selama 2021 terdapat sebanyak 116 kasus.
Pelanggaran kode etik profesi Polri sebanyak 39 kasus.
Penyelesaian perkara pelanggaran sidang disiplin sebanyak 112 kasus atau 96 persen.
Penyelesaian pelanggaran kode etik profesi Polri sebanyak 35 kasus.
Kapolda Maluku Utara Irjen Risyapudin Nursin menegaskan sebanyak 8 anggota polisi di Maluku Utara dipecat pada 2021.
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok