8 BUMN Ini Bergerak di Mandalika dengan Konsep Memilah Sampah Menabung Emas

8 BUMN Ini Bergerak di Mandalika dengan Konsep Memilah Sampah Menabung Emas
Sosialisasi pemilihan sampah oleh tim kolaborasi 8 BUMN di Mandalika, NTB, Selasa (8/8/2023). Foto: source for JPNN

Dia mengatakan masyarakat harus terus didukung untuk mulai melakukan pemilahan sampah dari rumah, sehingga muncul awareness agar sampah tidak lagi di buang ke sungai-sungai melainkan di pilah sehingga malah meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain itu, kegiatan di 4 Dusun tersebut merupakan strategi perluasan dampak Bank Sampah Putri Nyale dengan menjadikan dusun-dusun tersebut bank sampah satelit (unit) yang akan menginduk di Bank Sampah Putri Nyale.

Pengambilan sampah akan dilakukan 2 kali dalam 1 minggu melalui penjemputan rutin oleh pihak bank sampah.

Ke depan, 8 BUMN tersebut bakal melakukan pendampingan lanjutan selama enam bulan kepada Bank Sampah Putri Nyale untuk mengelola bank sampah satelit yang telah ditentukan, sekaligus untuk pengembangan SDM kepengurusan bank sampah.

Menurut Arimbhawa, keberhasilan kolaborasi akan ditentukan oleh keberlanjutan program ini.

"Makin banyak masyarakat yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan membuat kawasan Mandalika semakin bersih, maka dapat mengundang banyak kunjungan wisatawan untuk melihat salah satu destinasi prioritas wisata di Indonesia ini," tuturnya.

Direktur Bank Sampah Putri Nyale Hanillah menyampaikan terima kasih kepada delapan BUMN yang berkolaborasi dalam mendukung program tersebut.

"Melalui bantuan mobil yang diberikan, akan mempermudah kami dalam melakukan penjemputan sampah ke lokasi nasabah dan dusun satelit," ucapnya.

Kolaborasi 8 BUMN dari Pegadaian hingga Damri bergerak memberikan literasi dan sosialisasi pengelolaan sampah kepada masyarakat di kawasan Mandalika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News