8 Fakta Pembobolan Rekening Nasabah BRI, Saldo Berkurang

8 Fakta Pembobolan Rekening Nasabah BRI, Saldo Berkurang
Ilustrasi ATM. Foto: Indopos/JPNN

jpnn.com, KEDIRI - Kasus pembobolan rekening nasabah bank BRI kembali mencuat. Salah satu korbannya Elvina Khoiru.

Elvina kaget bukan kepalang Minggu lalu (11/3). Warga Kediri itu mendapatkan notifikasi melalui short massage service (SMS), bahwa dia telah melakukan transaksi melalui kartu debetnya senilai Rp 504.146,49.

Meski SMS itu dia terima pada pukul 21.02, dia langsung meluncur ke ATM untuk mengecek saldo.

Benar saja, ketika dicek ke ATM, saldonya telah berkurang Rp 504.146,49. Padahal, dia tidak melakukan transaksi apa pun. Ketika menerima SMS notifikasi, dia sedang bersantai dengan keluarga.

”Jumlah pengambilannya agak aneh. Tidak bulat, senilai Rp 504.146,49,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kediri.

Merasa dia jadi korban pembobolan rekening bank, keesokan harinya, Senin (12/3), sekitar pukul 12.30, warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadiluwih, itu mendatangi BRI KCU Ngadiluwih.

Di sana, ternyata sudah ada belasan nasabah yang bernasib dengan dirinya. Mereka mengaku saldonya menyusut meski tidak melakukan transaksi apa pun.

”Saya melapor (pembobolan rekening). Dan katanya mau diproses paling lama sekitar 40 hari kerja,” lanjut Elvina kepada Jawa Pos Radar Kediri.

Belasan nasabah Bank BRI di Kediri menjadi korban aksi pembobolan rekening lapor ke kantor BRI setempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News