8 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita

8 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita
Ilustrasi rambut rontok.

jpnn.com - Rambut rontok tak hanya menghantui pria, tetapi juga wanita. Menurut American Hair Loss Association, 40 persen wanita alami kerontokan saat usia 50 tahun. Kecuali Anda mewarisi gen kebotakan dari keluarga, ada beberapa penyebab kerontokan yang bisa Anda hindari agar rambut tetap tebal atau bervolume.

Sebagian besar orang pernah mengalami rambut rontok. Ini karena normalnya Anda akan kehilangan 100 rambut per hari. Namun, jika rambut rontok dalam sehari lebih dari itu, ini tanda adanya masalah. 

Berikut ini adalah beberapa penyebab rambut rontok pada wanita.

1. Selalu mengikat rambut

Mungkin karena gerah atau menginginkan rambut kuncir kuda, rambut jadi sering diikat, bahkan lebih dari empat kali seminggu (yang kadang berlanjut sampai tidur). Tak jarang pula rambut diikat begitu kencang hingga kulit kepala tertarik.

“Kebiasaan mengikat rambut seperti ini memberikan tekanan berlebih pada folikel rambut. Akibatnya, folikel rambut melemah secara permanen dan bikin rambut tak mungkin tumbuh kembali,” jelas dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc(Hons), dari KlikDokter. Kondisi tersebut merupakan traction alopecia alias kebotakan karena tarikan.

2. Stres

Jenis tekanan fisik atau emosional apa pun – entah akibat dari lembur berhari-hari atau flu – bisa memicu perubahan hormon yang dapat mengganggu siklus rambut. Stres dapat mendorong otak untuk memproduksi kortisol si hormon stres, menyebabkan rambut rontok dan masalah pada kulit. Baiknya adalah kelola stres dengan baik, misalnya dengan berolahraga atau meditasi.

Apabila tidak ditangani dengan benar, rambut rontok bisa berujung pada kebotakan. Dengan mengetahui penyebab rambut rontok pada wanita, Anda bisa mengambil langkah-langkah pencegahan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News