818 Dokter Muda di Medan Belum Lulus UKDI
Rabu, 03 Juli 2013 – 08:18 WIB
"Saya sudah delapan kali ikut UKDI sampai sekarang belum juga lulus. Kendala utama itu ada di soal dan juga biaya kuliah yang mahal karena sebelum ikut UKDI dari fakultas, kami dikutip lagi biaya untuk ikut bimbingan. Kalau tidak ikut bimbingan, yah ketinggalan data dan soal-soal yang baru. Nah, dari sini kami jadi terkesan dipersulit untuk mengikuti ujian yang memakan waktu hingga 200 menit itu, " katanya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI Zaenal Abidin mengungkapkan pihaknya sedang berusaha memperpendek jalur birokrasi dan administrasi dokter. Sehingga, dokter-dokter lulusan tahun 2013 harus mengikuti exit exam (ujian akhir yang sekaligus sebagai uji kompetensi).
Untuk itu, lanjutnya, PB IDI memutuskan untuk membekukan Komite Bersama (KB) UKDI. Dan uji kompetensi dilakukan kepada dokter muda sebelum di wisuda. Keputusan ini sudah berjalan sejak 1 Februari 2013 lalu.
Sementara itu, Ketua IDI Cabang Medan Ramlan Sitompul mengungkapkan masalah retaker merupakan masalah pertama yang akan diselesaikannya dalam kepengurusannya di tahun pertama ini. "Saya baru terpilih, dan untuk mengawali tugas retaker menjadi fokus utama," tuturnya.
MEDAN - Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) selalu saja menjadi dilema bagi para calon dokter, khususnya bagi ratusan calon dokter di kota Medan.
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024: Honorer Jenis Pekerjaan Ini Jangan Bersedih ya
- Ditipu Kontraktor Kos-Kosan, IRT di Palembang Tekor Ratusan Juta Rupiah
- Balita di Sidoarjo Meninggal Dunia Terlindas Fortuner Tetangga
- Tak Dilantik jadi PPPK, Bidan Desa Mengadu ke Sekda Muba
- Klungkung Akan Bangun Tempat Kelola Sampah Berteknologi Zero Waste
- Bobby Nasution Bantah Kehilangan Uang Miliaran Rupiah di Rumah Dinasnya