9 Anak Usaha BUMN IPO, Dana Terkumpul Rp 20 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Anak-anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) terus didorong untuk melantai di bursa.
Hal itu perlu dilakukan sebagai upaya untuk mencari pembiayaan.
Sembilan anak usaha BUMN disebut-sebut akan melakukan initial public offering (IPO) pada tahun ini.
Dari IPO sembilan perusahaan itu, dana yang dihimpun diperkirakan mencapai Rp 20 triliun.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menjelaskan, langkah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut sebagai salah satu cara untuk mengembangkan bisnis.
Sayangnya, Aloysius masih enggan memerinci identitas sembilan anak usaha BUMN tersebut.
Pasalnya, sebagian induknya telah menyandang status perusahaan terbuka (Tbk).
"Kita tunggu aja nanti di announcement emiten itu sendiri selaku pemegang saham. Namun, kurang lebih Rp 20 triliun kita bisa raise dari situ," jelasnya.
Anak-anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) terus didorong untuk melantai di bursa.
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN