9 Anak Usaha BUMN IPO, Dana Terkumpul Rp 20 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - Anak-anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) terus didorong untuk melantai di bursa.
Hal itu perlu dilakukan sebagai upaya untuk mencari pembiayaan.
Sembilan anak usaha BUMN disebut-sebut akan melakukan initial public offering (IPO) pada tahun ini.
Dari IPO sembilan perusahaan itu, dana yang dihimpun diperkirakan mencapai Rp 20 triliun.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menjelaskan, langkah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut sebagai salah satu cara untuk mengembangkan bisnis.
Sayangnya, Aloysius masih enggan memerinci identitas sembilan anak usaha BUMN tersebut.
Pasalnya, sebagian induknya telah menyandang status perusahaan terbuka (Tbk).
"Kita tunggu aja nanti di announcement emiten itu sendiri selaku pemegang saham. Namun, kurang lebih Rp 20 triliun kita bisa raise dari situ," jelasnya.
Anak-anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) terus didorong untuk melantai di bursa.
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung