9 Kondisi Kesehatan yang Bikin Berat Badan Anda Naik

9 Kondisi Kesehatan yang Bikin Berat Badan Anda Naik
Berat Badan. ILUSTRASI. FOTO: Laman Health

Kurang tidur menyebabkan tubuh membuat terlalu banyak hormon kortisol dan insulin, yang dapat menambah lemak. Hal ini juga dapat mengacaukan hormon yang bekerja untuk memberi tanda lapar, sehingga membuat Anda menginginkan makanan –terutama yang sarat lemak dan gula.

6. Gagal jantung kongestif
Kondisi ini terjadi ketika jantung Anda tidak memompa cukup keras. Peningkatan berat badan yang tiba-tiba, sekitar 1-1,5 kilogram dalam sehari atau lebih dari 2 kilogram dalam seminggu, juga bisa menjadi pertanda Anda mengalami kondisi ini.

Anda juga bisa mengalami bengkak pada kaki dan pergelangan kaki, denyut nadi lebih cepat, pernapasan berat, tekanan darah tinggi, kehilangan memori, dan kebingungan.

7. Sleep apnea
Jika Anda punya kebiasaan mendengkur dan selalu merasa mengantuk di siang hari, bisa menjadi pertanda Anda mengalami sleep apnea. Saat mengalaminya, jalan napas Anda akan terhenti secara teratur selama beberapa detik ketika tidur.

Kelebihan berat badan atau obesitas adalah salah satu penyebab sleep apnea, tapi bisa juga merupakan suatu gejala. Kondisi ini juga bisa membuat Anda cenderung memiliki masalah hati, gagal jantung, dan tekanan darah tinggi.

8. Sindrom metabolisme
Ini adalah sekelompok kondisi yang terjadi bersamaan dan meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan lemak tubuh Anda akan berada pada tingkat yang tidak sehat. Tidak ada gejala yang jelas untuk kondisi ini, tapi biasanya bisa ditandai dengan kenaikan berat badan, yang bisa terlihat dengan berkumpulnya lemak di sekitar pinggang.

9. Pengobatan diabetes mellitus
Biasanya, penderita diabetes mellitus yang sedang terapi suntik insulin guna mengontrol gula darah dapat mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba, meski asupan makanan telah diatur dengan baik.

Terkadang, meski sudah menjalankan diet sehat dan rutin berolahraga, lonjakan berat badan secara tiba-tiba tetap bisa terjadi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News