9 Pati Bintang Tiga Berpotensi Jabat KSAL, Ring-1 Kepresidenan Lebih Berpeluang

Bambang Suswantono dan Suhartono sama-sama pernah tercatat sebagai Komandan Paspampres di era Presiden Joko Widodo.
Lalu Herru Kusumastanto dan Muhammad Ali tercatat pernah bertugas sebagai ajudan Wakil Presiden Boediono. Sedangkan Amarulla Octavian pernah menjabat posisi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Anton menuturkan sejak memerintah pada Oktober 2014, setidaknya Presiden Jokowi telah mengangkat tiga nama yang menduduki jabatan KSAL.
"Kesemuanya merupakan lulusan akademi angkatan laut yang lebih muda dari pejabat pendahulu dengan sisa usia pensiun paling sedikit 24 bulan atau lebih. Sementara, terkait riwayat jabatan sebelum menjabat KSAL, tidak ada pakem tertentu yang dilakukan oleh Jokowi alias beragam," papar Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) ini.
Mengingat penunjukan KSAL merupakan hak prerogatif presiden, kata dia, tentu Jokowi memiliki keleluasaan dalam memilih satu dari senbilan nama yang ada.
"Apakah akan memilih sosok yang pernah bekerja sama, mengikuti kecenderungan riwayat penugasan atau memilih sosok yang memiliki sisa usia pensiun yang panjang? Atau Jokowi akan memilih sosok yang saat ini sedang bekerja langsung di bawah struktur kendalinya?" ucapnya.
Bahkan, tambah Anton, bisa saja bursa kandidat ini bertambah apabila dalam waktu dekat Jokowi mempromosikan perwira tinggi berpangkat Laksamana Muda untuk menduduki jabatan bintang tiga.
"Apalagi, kecenderungan penunjukan Kasal di era reformasi bukanlah suatu pakem yang mengikat untuk ditaati ataupun diikuti," kata dia.
Ada sembilan nama perwira tinggi TNI AL berpangkat bintang tiga atau Laksamana Madya yang berpotensi menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
- Prajurit TNI AL Lanal TBA Temukan Jenazah Nelayan Tenggelam
- Pemprov NTB Nyatakan Siap Hadapi Musim Kemarau
- Anggota TNI Tertipu Rp 250 Juta, Modus Pelaku Bikin Korban Percaya
- KPK Periksa 3 Petinggi Perusahaan terkait Kasus Korupsi Kapal Tank TNI AL
- Alumni Taruna Akabri Laut 1989 Gelar Bakti Sosial untuk Para Santri
- Bea Cukai Malang dan TNI Bersinergi Wujudkan Penegakan Hukum yang Efektif