9 Pelajar Korban Nikah Kilat Anggota DPRD

Siapkan Mobil Penghulu, Langsung Cerai Usai Kencan

9 Pelajar Korban Nikah Kilat Anggota DPRD
Kasus pencabulan oleh anggota DPRD Sampang (dua dari kiri) bersama dua wanita mucikari yang dirilis oleh Polda Jatim, Senin (15/04). Foto: GUSLAN GUMILANG/JAWA POS/JPNN
Kepada Iwan, Ihsan mengaku tertarik mengencani ABG karena mereka tidak neko-neko. Ihsan mengaku kerap dikerjai jika berkencan dengan perempuan dewasa. "Katanya, kalau kencan dengan orang dewasa, dia sering dibohongi," ujarnya. Misalnya, setelah kencan, dia sering dimintai tambahan uang.

Iwan menegaskan, saat ini pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya korban Ihsan lainnya. Selain itu, anggotanya diminta memburu mudin yang kerap diajak Ihsan. Iwan menduga mudin itu tidak berasal dari sekitar Surabaya. Sebab, seusai disuruh menikahkan secara ekspres, si mudin biasanya pulang sendiri, sedangkan Ihsan langsung ke hotel bersama korban.

Saat penangkapan, mudin itu juga tidak ada. Polisi hanya mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, selembar guest bill Hotel Pitstop; uang tunai Rp 1,2 juta; ponsel; BlackBerry; serta mobil Honda Odyssey L 1824 QR.

Penangkapan Ihsan sudah menjadi perbincangan di kalangan anggota DPRD Sampang beberapa hari belakangan. Kemarin Radar Madura (Grup JPNN) mencoba menghubungi pengurus PPP Sampang, partrai asal Ihsan. Namun, mereka tidak berani berkomentar. Sebab, kepengurusan DPC PPP Sampang belum terbentuk.

SURABAYA--Perilaku buruk anggota dewan kembali terungkap ke publik. M. Hasan Ahmad alias Ihsan, 44, anggota DPRD Sampang, Madura, Jatim, ditangkap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News