90 Persen Calon Kada Diincar KPK, Begini Reaksi Airlangga

90 Persen Calon Kada Diincar KPK, Begini Reaksi Airlangga
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (28/2). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto enggan menanggapi pernyataan ketua KPK tentang 90 calon kada yang terkait kasus korupsi.

Menurutnya, itu sudah menjadi ranah hukum yang tidak bisa ditanggapi meski Golkar termasuk partai yang mengusung calonnya untuk pilkada.

"Tentu kami kan azasnya praduga ‎tidak bersalah, jadi saya tidak berkomentar hal tersebut," ujar Airlangga.

Meski begitu, Menteri Perindustrian tersebut memastikan partainya sudah membuat acara dengan KPK untuk membina para kepala daerah.

Dalam pertemuan itu kepala daerah dan calon kada diingatkan untuk mengelola keuangan dengan baik,

"Kami mengingatkan kepada kepala daerah, maupun kepada mereka yang maju di dalam pilkada bahwa diharapkan bisa meningkatkan integritasnya dan tidak melakukan hal-hal yang secara hukum tidak diterima," tegas Airlangga.

Di sisi lain, Airlangga mengaku tidak bisa menjamin kadernya termasuk yang diincar KPK. Dia hanya berharap semua kader menghindari perbuatan korup tersebut.

Kalau pribadi-pribadi siapa yang bisa jamin, tapi kami sudah punya pakta integritas. Begitu ada persoalan tentu dari pihak DPP akan mengambil tindakan segera," tegasnya.

Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan sebanyak 90 persen dari calon keapala daerah akan jadi tersangka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News