94 Wanita Berpakaian Ketat Terjaring Razia

jpnn.com - BANDA ACEH - Puluhan wanita berpakaian ketat dan 5 laki-laki bercelana pendek diamankan polisi syariat Islam dalam razia busana muslim di simpang Mesra Jalan Teuku Nyak Arif, Lamyong, Banda Aceh. Razia melibatkan Polisi Syariat Islam, Pesonil Satpol PP, Anggota Polisi, dan TNI.

Dalam razia tersebut, semua  wanita memakai baju ataupun celana jeans ketat, melitasi jalan T. Nyak Arif Simpang Mesra diberhentikan petugas. Semua wanita tersebut dicatat nama serta diperingatkan untuk tidak mengulangi hal serupa.

“Razia ditujukan hanya bagi pengendara sepeda motor, dalam rangka mengegakan syariat Islam, yakni pemberatasan maksiat menyambut bulan suci ramadhan. Ada 94 wanita berpakaian ketat terjaring razia," kata Syamsuddin  Kasi Penegakan Syariat islam Provinsi Aceh, kemarin (11/6) di Banda Aceh.

Dijelaskan, menjelang bulan suci Ramadhan, mereka ingin meningkatkan nilai syariat Islam di Serambi Mekkah tetap terjaga dengan kaffah, seperti  pakaian diajurkan agama. "Razia ini untuk menghimbau warga tidak menggunakan pakaian ketat dan memperliatkan aurat" sebutnya.

Sebanyak 94 wanita dan 5 orang laki-laki warga Banda Aceh kedapatan menggunakan celana jeans ketat dan laki-laki mengunakan celana pendek diamankan petugas polisi syariat, kemudian sejumlah wanita dan laki-laki tersebut diberi nasehat tidak mengulangi perbuatan yang sama.

Menurutnya lagi, pelagaran syariat Islam di Aceh sudah melagalami penurunan hingga 60 persen. "Polisi Syariat Islam terus meningkatkan razia untuk mencegah terjadinya aksi yang bertetangan dengan penerapan syariat islam"sebutnya.

Pantauan Rakyat Aceh (Grup JPNN), selain wanita lokal Aceh, dalam razia kali ini juga diamankan satu orang wanita berasal dari Sumetera Utara sedang berliburan, karena tidak memakai jilbab. Wanita tersebut dibawa ke kantor dinas Syariat Islam untuk dimintai keterangan. (mag-53)