Abaikan Ilmuwan, Habibie Kritik Pemerintah

Abaikan Ilmuwan, Habibie Kritik Pemerintah
KRITIK - BJ Habibie dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi I DPR RI, Senin (31/1). Foto: Arundono/JPNN.
Ironisnya, menurut Habibie lagi, hingga bertahun-tahun bekerja di negeri orang, pemerintah tak juga memanggil mereka. Padahal katanya, para ilmuwan maupun ahli teknologi dirgantara ini menunggu-nunggu untuk dipanggil kembali.

"Saat perayaan ultah saya ke-70, semua anak-anak ini datang berkumpul di tanah air. Mereka tanya ke saya, 'Prof Habibie, kapan kami dipanggil pemerintah Indonesia ya?' Mereka pengen mengabdi, menyumbangkan keahlian dan pengetahuannya untuk industri penerbangan kita," terangnya.

Lebih jauh, Habibie pun mengimbau agar pemerintah dan DPR RI memperhatikan tenaga-tenaga yang potensial tersebut, untuk kemandirian serta pertahanan Indonesia. "Apa tidak sayang? Anak-anak itu sekolahnya Indonesia yang bayar, tapi begitu pintar malah dipakai tenaganya sama orang luar," ucapnya. (esy/jpnn)

JAKARTA - Mantan Presiden RI Prof Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie, mengkritik sikap pemerintah yang dinilai tidak menghargai para ilmuwan/teknokrat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News