Abdul Hadi Minta Jhonny Jangan Berbelit

Tuding Pimpinan DPR Terima Jatah Proyek Dana Stimulus

Abdul Hadi Minta Jhonny Jangan Berbelit
Abdul Hadi Minta Jhonny Jangan Berbelit
JAKARTA - Berkas penyuapan yang dilakukan anggota DPR asal Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal dinyatakan lengkap oleh KPK. Tapi, secara pribadi politikus asal Sulawesi Selatan ini menganggap kasus suap USD Rp 90 ribu dan Rp 54,5 juta di lingkungan Dephub tersebut belum tuntas, sebelum rekannya asal Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun ikut diperkarakan oleh KPK.

Saat meninggalkan gedung KPK, pria berbatik cokelat ini menyempatkan diri menunjukkan foto Resco. Resco adalah ajudan Jhonny, yang menurut Abdul Hadi sempat menerima Rp 1 miliar, milik rekanan proyek Hontjo Kurniawan, dengan harapan perusahaannya mendapat jatah proyek di Dephub.

"Resco inilah yang terima uang Rp 1 miliar dari Hanan (ajudannya Abdul Hadi, Red). Saya minta Resco datang ke KPK, karena dia saksi utama. Sudah dipanggil tapi belum hadir juga. Kata KPK, dia nggak akan diapa-apakan. Paling Jhonny Allen-nya aja," kata Abdul Hadi pula.

Diceritakannya, sebelum ditangkap KPK pada awal Maret lalu, Hontjo sempat memintanya agar difasilitasi bertemu dengan Jhonny di Hotel Mulia. "Hontjo nggak diladeni Jhonny. Keinginan dia (Hontjo) baru saya sampaikan sebelum Jhonny ketemu sama Menteri Keuangan," jelasnya.

JAKARTA - Berkas penyuapan yang dilakukan anggota DPR asal Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal dinyatakan lengkap oleh KPK. Tapi, secara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News