Abu Grimsvoetn Bisa Ganggu Penerbangan Masa Liburan
Rabu, 25 Mei 2011 – 16:16 WIB
BELFAST - Sebanyak lebih dari 1 juta calon penumpang penerbangan, beresiko harus tertunda atau dibatalkan perjalanannya sepanjang pekan depan, atau memasuki masa liburan tengah semester, akibat perkembangan meluasnya sebaran abu vulkanik Gunung Grimsvoetn, Islandia, di kawasan Eropa. Sementara saat ini saja, sudah cukup banyak pelancong yang harus menderita akibat penundaan dan pembatalan penerbangan itu. Situasi yang juga diperparah dengan kebingungan sekaligus kemarahan terkait aturan baru keamanan penerbangan.
Seperti dikutip The Daily Mirror, Rabu (25/5) pagi, kawasan Irlandia Utara dan Skotlandia adalah di antara yang terparah sudah terkena dampak dari sebaran abu vulkanik letusan gunung di Islandia itu. Kemarin, pihak berwenang mencatat setidaknya ratusan calon penumpang harus tertahan di daratan karenanya. Meski begitu, pejabat penerbangan berwenang mengaku masih terlalu cepat untuk memperkirakan dampak dari abu tersebut hingga beberapa hari ke depan.
Mark Beattie dari Belfast City Airport misalnya, menyebut bahwa gangguan penerbangan sejauh ini masih relatif ringan dan wajar. Namun ia menyarankan setiap penumpang untuk senantiasa mencek perkembangan terakhir di situs resmi bandara tersebut. Demikian juga yang disampaikan Debra Harris dari Belfast International Airport, yang memaparkan bahwa gangguan sejauh ini terutama terjadi pada penerbangan dari dan ke Skotlandia.
Sementara itu, terkait dengan penerbangan yang sudah dan berkemungkinan ditunda atau dibatalkan, juru bicara dari Dewan Konsumen (Irlandia Utara), Andy McClenaghan, menyebut bahwa penumpang sangat perlu menyadari dan mencamkan hak-hak mereka sebelum melakukan perjalanan. "Jika penerbangan anda dibatalkan, anda berhak atas dua pilihan, yaitu refund (pengembalian uang) penuh, atau penerbangan alternatif (pengganti) di kesempatan paling awal (sesudah pembatalan)," ujarnya.
BELFAST - Sebanyak lebih dari 1 juta calon penumpang penerbangan, beresiko harus tertunda atau dibatalkan perjalanannya sepanjang pekan depan, atau
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa