Abu Sayyaf Cs Minta Rp 15 Miliar Tebus 10 WNI
jpnn.com - MANILA - Pejabat militer senior di Filipina membenarkan telah terjadi penyanderaan setidaknya sepuluh warga negara Indonesia, dari kapal tug boat (tunda) di perairan Tawi-tawi, Filipina.
Dilansir dari Manila Bulletin, Selasa (29/3), kapal tunda itu dalam perjalanan dari Jakarta ke Manila ketika dicegat kelompok militan Abu Sayyaf.
Salah seorang korban disebut sudah dipaksa melakukan kontak dengan aparat setempat, untuk memberitahukan bahwa penyandera meminta tebusan untuk membebaskan mereka.
Ya. Kelompok Abu Sayyaf, yang diketahui pernah identik dengan Alqaeda, dan kemudian kini disebut dekat dengan ISIS itu meminta uang tebusan sekitar PHP (peso) 50 juta atau setara IDR (rupiah) 15 miliar. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024