ACEH: Kepongahan Israel Harus Dilawan!
Minggu, 06 Juni 2010 – 08:24 WIB
LHOKSEUMAWE -- Giliran ratusan massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Aceh Utara bersama Komisariat Lhokseumawe dan LDK KBPNL menggelar aski mengecam keras aksi brutal militer Israel di Gaza. Aksi yang digelar Sabtu (5/6) sore itu dimulai dari Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe dan melakukan long march bersama di jalan pusat Kota Lhokseumawe. Kemudian, melanjutkan perjalanan hingga ke Ibukota Aceh Utara, di Kecamatan Lhoksukon. “Kebiadaban Israel sudah melampaui batas dan mereka pikir tidak ada yang bisa menghentikan mereka,” ujar Saifuddin. Dia mengatakan, selama ini umat Islam masih terpecah dan tidak acuh dalam menyikapi kebiadaban Israel. Bahkan, jika negara-negara Islam masih bersekutu dan berada di dalam dikte AS serta Israel, tanpa bersatu padu untuk menghentikan kekejaman bangsa Israel, maka mereka akan terus merajalela.
Massa yang juga terdiri dari elemen masyarakat lainnya itu mengenderai sepeda motor dan mobil dengan membawa bendera KAMMI serta bendera Palestina, sambil berorasi disepanjang jalan.
Baca Juga:
Dalam orasinya, korlap aksi, Saifuddin mengatakan, kebiadaban dan kekejaman Israel dalam menindas rakyat Palestina kian lama semakin tidak bisa dipahami oleh akal sehat. Bahkan, penderitaan demi penderitaan dirancang oleh Israel laknatullah dan para sekutunya bagi rakyat Raza di Palestina. Mulai dari pembunuhan, penembakan, penindasan, penghancuran hingga blokade akses rakyat Palestina oleh Bangsa Israel khususnya di Gaza ke dunia luar.
Baca Juga:
LHOKSEUMAWE -- Giliran ratusan massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Aceh Utara bersama Komisariat Lhokseumawe dan
BERITA TERKAIT
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa