Aceh Only

Oleh: Dahlan Iskan

Aceh Only
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kenapa tidak punya rekening BCA Syariah?"

Ternyata, kata mereka, rekening BCA Syariah tidak terkoneksi dengan sistem di BCA konvensional. Sama-sama syariah pilih di BSI.

Kalau sekarang muncul usulan perlunya bank umum dihidupkan kembali, pertimbangannya bukan lagi hanya soal keandalan sistem di BSI. Ada persoalan lain: seberapa syariahkah sebenarnya bank syariah itu.

Anda sudah tahu: biar pun perjanjian (akad) di bank syariah itu memenuhi kriteria syariah, tetapi dalam pelaksanaannya mirip bank umum.

Misalnya, soal meminjam uang di bank syariah. Perjanjiannya adalah pinjam uang, untuk modal, dengan sistem bagi hasil. Kita yang berusaha. Bank syariah yang membiayai.

Kalau usaha itu menghasilkan, labanya dibagi dua. Anda tidak perlu membayar bunga. Anda cukup menyisihkan sebagian laba ke bank yang memberi modal. Berapa bagian masing-masing disesuaikan dengan perjanjian.

Apakah praktiknya betul-betul demikian? Bagi hasil? Sama sekali tidak.

Lalu bagaimana kalau usaha itu rugi? Apakah ada bagi rugi? Juga tidak. Tetap saja jaminan disita bank syariah –dengan istilah apa pun.

HEBOH BSI belum sudah. Ada heboh baru di Aceh. Bank umum sudah telanjur dihapus di sana. Di Aceh. Total. Sejak tahun lalu. Yang ada tinggal bank syariah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News