Ada 285 Kali Gempa Susulan di Cianjur, 321 Orang Meninggal Dunia

Ada 285 Kali Gempa Susulan di Cianjur, 321 Orang Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022) (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 321 warga meninggal dunia hingga hari ketujuh atau Minggu (27/11) sejak gempa melanda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.

Sebanyak 11 orang dinyatakan hilang, dan 108 orang mengalami luka berat dan masih dirawat di seluruh rumah sakit baik di Kabupaten Cianjur maupun sudah dirujuk ke rumah sakit lain.

Ada 325 titik pengungsian tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur, dengan rincian 183 titik pengungsian dengan kekuatan mengungsi di atas 25 orang, dan 142 titik pengungsian mandiri dengan kekuatan di bawah 25 orang.

Saat ini jumlah pengungsi terdata sebanyak 73.874 orang, yang meliputi 33.713 laki-laki dan 40.161 perempuan termasuk di dalamnya 92 penyandang disabilitas, 1.207 ibu hamil, dan 4.240 lansia.

Sementara ini, total ada 62.628 rumah yang rusak akibat gempa tersebut, yang mencakup 27.434 rumah rusak berat, 13.070 rumah rusak sedang , 22.124 rumah rusak ringan. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


BMKG melaporkan sebanyak 285 kali gempa susulan terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga Minggu sejak gempa utama pada 21 November 2022.


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News